6 Cara Membangun Personal Branding, Supaya Makin On Point

Cara Membangun Personal Branding

Saat ini, penting bagi kita untuk mulai memperhatikan personal branding karena perkembangan pesat internet dan teknologi memungkinkan semua orang dengan mudah mencari informasi tentang diri seseorang tanpa batasan ruang dan waktu. Bagi para profesional, hal ini menjadi peluang untuk membangun citra dan nilai diri mereka secara unik dan otentik, yang dapat menarik perhatian banyak orang.

Personal branding adalah cara bagaimana orang lain menyusun, mengingat, menilai, bahkan mengikuti kamu (followers). Melalui berbagai platform media sosial, banyak orang dapat melihat dan mengevaluasi karakter, ekspresi, kepribadian, serta keterampilan dan pengalaman profesional kamu. Dengan membangun personal branding yang kuat, kamu bisa menjadi seorang influencer, freelancer, content creator, atau pembicara yang menginspirasi banyak orang, dan mencapai kesuksesan serta penghasilan yang signifikan. Dalam intinya, personal branding adalah tentang mempromosikan diri sendiri, di mana kebijaksanaan dan strategi yang tepat dapat sangat mempengaruhi kesuksesan personal branding seseorang.

Personal Branding

Apa itu Personal Branding?

Personal branding adalah proses di mana seseorang membangun dan mempromosikan citra atau reputasi diri mereka sendiri. Ini melibatkan mengelola kesan yang ingin disampaikan kepada orang lain, baik dalam konteks profesional maupun pribadi. Tujuannya utamanya adalah untuk membedakan diri dari orang lain dengan menyoroti keunikan, nilai-nilai, keahlian, dan pengalaman yang dimiliki.

Di era digital dan media sosial, personal branding seringkali melibatkan penggunaan platform online untuk membangun dan mengelola reputasi secara lebih terukur. Ini bisa melibatkan penggunaan media sosial, blog, situs web pribadi, dan konten digital lainnya untuk memperkuat citra diri dan menarik perhatian audiens yang relevan.

Menurut Lair, Sullivan, & Cheney (2005:35), personal branding adalah proses pembentukan persepsi masyarakat terhadap diri seseorang sebagai merek atau entitas di mata pasar target. Dengan kata lain, ini melibatkan pembentukan cara bagaimana masyarakat memandang seseorang, termasuk kepribadian, kemampuan, dan aspek lain yang menciptakan kesan positif dan dapat digunakan sebagai alat pemasaran (McNally & Speak, 2002).

Secara keseluruhan, personal branding tidak hanya tentang mempromosikan diri sendiri tetapi juga tentang mengelola konsistensi, integritas, dan kesan yang ingin ditinggalkan kepada dunia luar.

Apa yang Penting dari Personal Branding

Apa yang Penting dari Personal Branding?

Membuat personal branding sangatlah penting untuk dilakukan,terutama dalam konteks persaingan didunia kerja. Apalagi jika mempengaruhi posisi pekerjaan, jabatan, dan hal penting lainnya. Pasti untuk membangun “first impression” yang baik itu sangat penting kan? Berikut adalah beberapa poinnya:

  • Menjadi Pembeda-mu dengan orang lain 

Personal branding memainkan peran penting sebagai alat untuk membedakan setiap individu secara unik. Seperti halnya produk yang menonjol dengan keunikannya, seseorang yang berhasil membangun personal branding yang kuat akan lebih mudah diingat oleh orang lain. Keberhasilan dalam menonjolkan karakteristik khususnya tidak hanya menciptakan kesan yang mendalam, tetapi juga meningkatkan kemungkinan untuk dikenang dalam berbagai konteks sosial dan profesional. 

  • Membangun Koneksi yang Lebih Luas

Selain memudahkan orang untuk mengingatnya, personal branding juga memiliki kekuatan untuk menjadi daya tarik yang kuat dalam hal promosi dan kemajuan karir seseorang. DI lingkungan kerja, citra yang dibangun melalui personal branding dapat menjadi faktor penentu dalam mendapatkan promosi atau peluang karir yang lebih baik. Karena, reputasi baik yang dibangun melalui personal branding mampu mempengaruhi persepsi atasan, kolega, klient, dan orang lain terhadap kamu. 

  • Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Membangun personal branding juga berarti meningkatkan kepercayaan diri secara bersamaan. Hal ini sangat penting dalam dunia profesional karena individu yang percaya diri memiliki self-esteem dan self-value yang kuat. Kedua aspek ini sangat berperan dalam membentuk integritas dan loyalitas terhadap pekerjaan.

Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan diri berbeda dengan rasa percaya diri yang berlebihan. Menjadi seseorang yang terlalu percaya diri bisa dilihat negatif oleh orang-orang di sekitar.

  • Menjadi Jaminan Kualitas Seseorang

Personal branding tidak hanya sekadar menciptakan kesan diri yang kuat, tetapi juga menjadi indikator prestise dan jaminan kualitas seseorang. Dengan mengelola dan memperkuat citra pribadi secara konsisten, seseorang dapat menunjukkan kepada dunia luar tentang kemampuan, integritas, dan dedikasi mereka dalam bidang tertentu. Ini sangat penting untuk menghindari penilaian yang kurang menguntungkan dan untuk membangun fondasi yang kuat dalam karir profesional.

  • Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan

Lebih dari sekadar mempengaruhi persepsi orang lain, personal branding juga memiliki potensi untuk mengontrol lingkungan sekitar seseorang. Ketika seseorang berhasil membangun kesan positif yang kuat, mereka dapat menjadi pusat kepercayaan dan inovasi dalam berbagai situasi. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempengaruhi keputusan, memimpin perubahan, atau bahkan menjadi panutan dalam industri atau komunitas mereka.

  • Sebagai Jalan Pembuka untuk Peluang Baru

Personal branding bukan hanya tentang membangun citra yang kuat saat ini, tetapi juga tentang membuka pintu untuk peluang baru di masa depan. Dengan menjadi mudah dikenali dan diingat oleh orang lain melalui personal branding yang efektif, seseorang dapat dengan lebih mudah menjalin hubungan bisnis, memperluas jaringan, atau bahkan mendapatkan peluang kerja yang mungkin tidak terbuka bagi mereka sebelumnya.

Secara keseluruhan, personal branding merupakan investasi jangka panjang dalam pengembangan diri yang tidak hanya membedakan seseorang dari orang lain, tetapi juga membuka banyak peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional yang berkelanjutan.

6 Cara Membangun Personal Branding

6 Cara Membangun Personal Branding

Lalu bagaimana cara membangun personal branding bagi karyawan atau pencari kerja? Apakah seorang karyawan atau jobseeker juga memerlukan personal branding? Tentu saja. Personal branding tidak terbatas pada kelompok tertentu; setiap orang perlu membangun citra diri untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Nah, apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam membangun personal branding?

Baca juga : Pahami Aspek Penilaian Wawancara Kerja, Dapat Menambah Nilai Plus Untuk Anda

1. Kenali diri sendiri, Siapa kamu?

Saat kamu mulai mengembangkan personal branding, kepercayaan diri kamu secara otomatis akan meningkat. Kepercayaan diri ini menjadi modal utama yang memungkinkan kamu untuk menampilkan kemampuan dan keahlianmu secara maksimal, sehingga bisa dikenal lebih luas oleh banyak orang. Dengan kepercayaan diri yang meningkat, kamu lebih siap mempromosikan dirimu sendiri, menonjolkan keunikan, dan menunjukkan nilai tambah yang kamu miliki kepada dunia. Kepercayaan diri yang solid juga membantu kamu menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri, memperluas jaringan, dan membangun hubungan yang lebih baik dalam lingkungan profesional.

2. Tetapkanlah tujuanmu

Carilah tujuan kamu dalam membentuk personal branding. Apakah kamu ingin mendapatkan penilaian profesional yang dapat meningkatkan karir kamu, membangun relasi yang lebih luas, atau memasarkan keahlian dan kemampuanmu? Bidang apa yang ingin kamu tonjolkan dan promosikan?

3. Siapa target audience yang ingin kamu tuju?

Penting untuk menentukan siapa atau kelompok mana yang ingin kamu sasar. Apakah kamu ingin fokus pada bagian rekrutmen agar lebih mudah mendapatkan peluang kerja, apakah kamu ingin menjangkau koneksi dan relasi untuk memperluas jaringan profesional dan pertemanan? Dengan menentukan target audiens yang jelas, kamu bisa menyusun strategi personal branding yang lebih efektif. 

4. Apa langkah-langkah yang akan kamu ambil?

Rencanakan setiap tindakan dengan hati-hati. Mulailah dengan memperhatikan penampilan, aktivitas, dan citra diri yang ingin kamu tampilkan, baik secara offline maupun online. Tentukan ciri khas unik yang akan membuatmu mudah diingat oleh orang lain. Pastikan kamu tampil maksimal di setiap kesempatan, baik dalam interaksi langsung maupun dalam seluruh konten yang kamu posting di media sosial.

5. Buat konten sesuai dengan portfolio kamu dan memiliki nilai positif

Hindari membuat konten atau memberikan komentar sembarangan pada postingan orang lain, bahkan jika hanya sekadar menyampaikan pendapat pribadi. Pastikan setiap konten yang kamu buat selaras dengan portofolio dan tujuan yang telah kamu tetapkan serta memiliki nilai positif. Lakukan dengan penuh dedikasi dan konsistensi, karena ini sangat berpengaruh terhadap kredibilitas di bidang yang kamu geluti. Jangan pernah berbohong atau mengklaim karya orang lain sebagai milikmu tanpa izin. Tindakan seperti ini tidak hanya akan merusak reputasimu tetapi juga bisa menimbulkan masalah hukum.

6. Eksistensi dan konsisten

Jika kamu telah memutuskan untuk mulai mempromosikan diri, sangat penting untuk menjaga eksistensi dari semua upaya yang telah kamu lakukan, termasuk penampilan diri dan konten yang kamu ciptakan serta promosikan. Konsistensi dalam melakukan personal branding adalah kunci untuk mencapai hasil yang maksimal.

Tetaplah berkomitmen untuk terus melakukan personal branding meskipun kamu sudah mencapai posisi puncak. Konsistensi dalam memelihara citra dan reputasi yang telah kamu bangun sangat penting karena mempertahankan kesuksesan seringkali lebih menantang daripada mencapainya. Teruslah memperbaiki dan mempromosikan konten yang relevan dan berkualitas, dan pastikan penampilan serta perilaku kamu selalu mencerminkan brand diri yang ingin kamu tunjukkan.

Pentingkah Personal Branding di Dunia Kerja

Pentingkah Personal Branding di Dunia Kerja?

Ya, tentu saja sangat penting! Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan, kamu perlu menonjol di antara para pesaing agar mendapatkan penilaian lebih baik dan pekerjaan yang kamu inginkan. Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kemampuan dan keahlianmu. Mengapa? Karena saat ini, banyak tim rekrutmen mencari dan menilai kandidat melalui media sosial mereka, sehingga aktivitasmu di media sosial bisa menjadi nilai tambah untuk menonjolkan dirimu.

Jika kamu sudah bekerja, tetap jaga profesionalitas, baik dari penampilan, tutur kata, efisiensi kerja, dan hasil yang dicapai. Hal ini sangat membantu mendapatkan penilaian baik dari atasan, sehingga jenjang karir dapat terbuka lebar. Meskipun kamu sudah bekerja, menjaga personal branding di media sosial tetaplah langkah yang bijaksana. Banyak HRD menilai sikap karyawan tidak hanya di lingkungan kantor tetapi juga melalui media sosial. Ada beberapa kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebabkan oleh opini pribadi yang negatif, ujaran kebencian, hasutan, hingga komentar buruk yang menjadi viral meskipun dilakukan di luar lingkungan kantor.

Personal branding bukan hanya tentang penampilan foto atau aktivitasmu di media sosial, tetapi juga mencakup seluruh penampilan, tutur kata, tindakan, dan tingkah lakumu. Semua yang kamu tampilkan merupakan bagian dari personal branding mu.

Kamu dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memaksimalkan personal branding secara online, sehingga lebih banyak orang mengenal dan memperhatikan dirimu. Hal ini pasti akan meningkatkan nilai dirimu, memanfaatkan keuntungan dari cepatnya tingkat promosi di media sosial. Namun, perhatikan juga dampak buruk yang bisa terjadi jika kamu melakukan hal yang tidak semestinya. Orang dapat dengan cepat menyebarkan hal negatif tentang dirimu, sehingga opini dan penilaian buruk dari masyarakat dapat dengan cepat menjatuhkan reputasimu, dan sulit untuk bangkit kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat.

 Kesimpulan 

Tanpa kamu sadari, setiap kali kamu keluar dari rumah dan berinteraksi dengan banyak orang di lingkungan masyarakat, kamu sebenarnya sudah melakukan personal branding. Namun, kamu mungkin belum memikirkan dan memaksimalkan cara untuk benar-benar mengembangkan personal branding dengan efektif. Setiap interaksi, baik itu sekedar menyapa tetangga, berbicara dengan rekan kerja, atau bahkan berbelanja di toko, semua itu berkontribusi pada citra diri yang kamu ciptakan di mata orang lain. Penampilanmu, cara kamu berbicara, sikap dan tindakanmu, semuanya merupakan bagian dari personal branding.

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai memikirkan dan merencanakan bagaimana kamu ingin memaksimalkan personal branding mu. Mulailah dengan menentukan nilai-nilai dan kualitas yang ingin kamu tonjolkan. Apakah kamu ingin dikenal sebagai seseorang yang profesional, ramah, penuh integritas, atau kreatif? Setelah itu, konsistenlah dalam menunjukkan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupanmu.

Jangan lupa, personal branding juga mencakup dunia digital. Perhatikan bagaimana kamu berinteraksi di media sosial, jenis konten yang kamu bagikan, dan bagaimana kamu menanggapi komentar dari orang lain. Pastikan semua itu selaras dengan citra diri yang ingin kamu bangun.

Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa membangun personal branding yang kuat dan positif, yang tidak hanya meningkatkan reputasimu tetapi juga membuka peluang baru dalam kehidupan pribadi dan profesional. Jadi, jangan tunda lagi, mulailah memaksimalkan personal branding mu sekarang juga!

Ayo segera lakukan personal branding, untuk langkah kamu selanjutnya!

Snap.Careers is a career portal made for you. Berperan sebagai fasilitator dalam menghubungkan organisasi dengan pencari kerja yang berkualitas maupun sebagai fasilitator dalam pengembangan karir dan taraf hidup bagi pencari kerja.

Michelle
Content Writer Intern | + posts

Hey there, lovely people! It's Michelle here~ I have a passion for writing fictional stories and creating content in my free time. Currently, I'm diving deep into the world of storytelling, constantly learning and exploring new horizons!

Bare with me, guys!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top