Apa itu Freelancer? Mengenal Lebih Jauh Tentang Pekerja Lepas

Dalam era digital yang terus berkembang pesat, adapun cara kita bekerja mengalami perubahan signifikan. Salah satu tren yang semakin diminati adalah menjadi seorang freelancer, atau yang sering disebut sebagai pekerja lepas. Freelancer memiliki kebebasan untuk mengatur jam kerja, lokasi, dan proyek yang ingin mereka kerjakan. Tanpa terikat oleh rutinitas kantor, pekerja lepas bisa mengelola waktu mereka dengan lebih fleksibel. Hal inilah yang membuat banyak orang, termasuk pekerja kantoran, tertarik menjadi freelancer untuk mendapatkan tambahan penghasilan atau mengejar minat mereka.

Selain fleksibilitas, menjadi freelancer membuka peluang bekerja di berbagai bidang, mulai dari penulis konten, desainer, web developer, marketing dan editor. Dengan keterampilan yang dimiliki, freelancer dapat mengambil berbagai project tanpa harus berkomitmen pada satu perusahaan. Kebebasan memilih project dan klien memberi mereka kesempatan untuk terus mengembangkan kemampuan dan mengeksplorasi peluang baru. Oleh karena itu, banyak yang menjadikan freelance sebagai pilihan karir utama maupun sebagai pekerjaan sampingan.

Apa itu Freelancer?

Freelancer

Freelancer yang sering dikenal dengan istilah pekerja lepas yang mempunyai sifat tidak terikat oleh rutinitas jam bekerja seperti orang-orang kantoran pada umumnya. Freelancer dapat memiliki kebebasan tersendiri untuk menentukan jam kerjamu. Tetapi tak jarang juga pekerja kantoran yang sudah bekerja pada jam 9 pagi sampai dengan jam 5 sore, juga mempunyai pekerjaan sampingan untuk menambahkan pendapatan. Maka dari itu banyak orang yang berminat untuk menjadi freelancer.

Banyak alasan orang beralih pada pekerjaan lepas ini. contoh pekerja lepas yang kerap kali di temukan di masa kini yaitu instablogger, model pakaian, shopee live, tiktok live, gamer streaming atau masih banyak lagi yang lain.

Seorang freelancer dapat menggunakan keterampilan dan pengalamannya untuk memberikan layanan sesuai projek yang didapat. Freelancer juga tidak terikat oleh satu perusahaan , tetapi freelancer dapat mengambil banyak proyek sesuai dengan kemampuan si freelancer itu sendiri.

5 Keuntungan Menjadi Freelancer yang Siap Mengubah Hidupmu

Keuntungan

Pekerjaan freelance kini menjadi magnet bagi banyak orang yang menginginkan lebih dari sekadar rutinitas kantor. Kelebihan menjadi freelancer tak hanya sekadar soal kebebasan memilih waktu dan lokasi kerja, tetapi juga peluang untuk terus belajar dan berkembang. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, banyak yang mulai melihat pekerjaan freelance sebagai jalur karir yang menjanjikan. Berikut lima kelebihan utama dari dunia freelance yang mungkin bisa mengubah pandanganmu tentang pekerjaan.

Fleksibilitas

Bagi orang-orang yang bekerja kantoran biasanya harus memenuhi jam kerja untuk mendapatkan gaji utuh pada akhir bulan. Salah satu kelebihan menjadi freelancer adalah kamu dapat memilih sendiri berapa lama kamu ingin bekerja dalam sehari dan kamu juga dapat memilih tempat kamu bekerja dengan bebas darimana saja.

Bebas memilih klien dan proyek yang mau di ambil

Freelancer juga mempunyai kelebihan lain selain memilih jam kerja, freelancer dapat bebas memilih klien yang bekerja dengan mereka sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jadi proyek yang kamu ambil juga sesuai dengan kemampuan dan keinginan kamu. Dengan demikian, kamu dapat memilih lebih dari satu klien untuk menjadi pekerjaan sampinganmu, tetapi perlu diingat bahwa proyek yang sudah kamu ambil harus bisa terselesaikan dengan tepat waktu dan baik.

Bebas menentukan harga / upah

Jika orang-orang kantoran sudah mempunyai kesepakatan pada awal sebelum masuk kerja atau pada tahap interview dengan HRD. Beda dengan orang-orang kantoran, freelancer dapat  menentukan rate atau biaya atas jasa si freelancer itu sendiri. Yang artinya kamu bisa memperhitungkan upah yang sesuai dengan beban kerja dan kesulitan dari proyek itu sendiri.

Meningkatkan Skill

Jika kamu melamar di suatu perusahaan sesuai bidang atau skill yang sudah kamu punya, tetapi sebagai freelancer kamu dapat memiliki kebebasan untuk mempelajari atau mengasah skill kamu di area yang lain, atau bahkan skill berbeda dalam satu waktu. Contohnya, kamu hanya mempunyai skill di bidang accounting finance, namun setelah kamu mempunyai proyek dengan beberapa klien. Kamu bisa mendalami skill lain seperti accounting tax bahkan marketing atau skill yang lain yang dapat menambahkan nilai pada diri kamu agar proyek yang kamu ambil berikutnya dapat meningkatkan rate pada pekerjaan freelance tersebut.

Menambah nilai portofolio

Setelah kamu mengerjakan proyek proyek dengan baik, kamu dapat mencantumkan proyek yang sudah kamu kerjakan dan berhasil itu pada portofolio sebagai nilai tambah.  Bahkan tidak jarang jika kamu mempunyai portofolio yang bagus, kamu dapat bekerja sama dengan brand global dan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan penghasilan mata uang asing.

4 Kekurangan Menjadi Freelancer yang Perlu Kamu Pertimbangkan

Kekurangan

Pekerjaan freelance mungkin terdengar seperti pilihan ideal untuk banyak orang, tetapi ada kekurangan yang perlu diperhatikan. Meskipun menawarkan kebebasan dan peluang untuk bekerja di mana saja, pekerjaan freelance juga datang dengan beberapa tantangan yang dapat mempengaruhi kesejahteraan. Mulai dari kurangnya jaminan penghasilan hingga kesulitan menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi, ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Di bawah ini, kita akan membahas empat kekurangan utama yang sering dihadapi oleh freelancer

Tidak mempunyai rekan kerja

Salah satu resiko menjadi freelancer adalah tidak mempunyai team atau teman kerja layaknya di kantor pada umumnya, yang terkadang hal ini dapat membuat freelancer merasa kesepian dan tidak mempunyai teman. Karena hanya bekerja seorang diri yang mengakibatkan kamu memiliki interaksi yang sangat minim dengan orang lain atau sesama pekerja.

Sistem pajak penghasilan yang lebih rumit

Freelancer juga harus melaporkan pajaknya setiap tahunnya. Jika kamu seorang pekerja kantoran, kamu tidak perlu khawatir sebab ada bagian Tax & Finance yang mengurus keperluan perpajakan penghasilan setiap karyawan. Beda dengan freelancer, kamu harus mencatat dan melaporkan penghasilanmu sendiri dengan tarif yang berbeda juga dengan karyawan kantoran pada umumnya.

Tidak ada sistem cuti

Jika kamu adalah karyawan kantoran, pekerja akan tetap dibayar meski sedang cuti / mengambil hak libur. Tapi beda dengan freelancer, kamu tidak dapat merasakan cuti berbayar ini. malah justru jika kamu mengurangi jam kerjamu, maka akan berkurang juga penghasilan yang kamu dapat sebagai freelancer.

Harus menggunakan peralatan kerja sendiri

Ketika kamu sudah memutuskan untuk menjadi freelancer, pastikan kamu sudah memperhitungkan peralatan yang akan menunjang pekerjaanmu dan ini juga berdampak pada pengeluaran tambahan yang mungkin muncul. Berbeda dengan karyawan kantoran yang mendapat fasilitas kantor yang tidak mengharuskan karyawan membeli sendiri peralatan yang menunjang pekerjaannya seperti laptop, komputer, printer, internet, aplikasi berbayar, dam lain sebagainya.

Keahlian yang Harus Dimiliki Sebagai Freelancer 

Keahlian

Sebagai freelancer, kamu memiliki kesempatan unik untuk mengasah berbagai skill yang tidak hanya akan memperluas portofolio, tetapi juga meningkatkan daya saing di dunia kerja. Dengan fleksibilitas dalam memilih project, kamu bisa menjelajahi berbagai bidang dan mendalami keahlian baru sesuai minat dan kebutuhan klien. Dari keterampilan teknis seperti desain grafis dan pengembangan web hingga soft skill seperti manajemen waktu dan komunikasi efektif, setiap proyek bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Mari kita eksplorasi beberapa skill yang dapat kamu asah dan manfaatkan untuk meraih kesuksesan dalam dunia freelancing!

Networking Skill

Hubungan atau relasi yang baik akan menguntungkan kamu sebagai freelancer. Karena semakin bagus kinerjamu dalam melakukan pekerjaan / project yang kamu ambil. Tidak menutup kemungkinan bahwa kamu juga bisa direkomendasikan kepada rekan-rekan atau teman-teman dari client kamu.

Marketing Skill

Selain mempunyai networking skill, kamu juga membutuhkan marketing skill. Untuk apa? Marketing skill ini dapat berguna untuk kamu mempromosikan diri kamu dan portofolio yang kamu punya agar calon client tertarik dan memilih kamu. Karena perlu diingat bahwa sebagai freelancer, kamu mempunyai banyak pesaing freelancer freelancer yang lainnya.

Communication Skill

Setelah kamu menguasai networking dan marketing skill, skill berikutnya yang kamu harus pelajari dan kuasai adalah communication skill. Karena pekerjaan freelancer ini sangat berkaitan erat dengan komunikasi, karena kamu akan berkomunikasi dengan client secara langsung untuk membicarakan project apa, tujuan project yang harus dicapai, berapa biaya yang dibutuhkan, berapa lama project tersebut. Jika communication skill kamu kurang bagus, para calon klien pun akan gampang berpindah ke freelancer yang lain.

Time Management Skill

Seperti yang telah disebutkan pada kelebihan freelancer yang memiliki fleksibilitas dalam bekerja, namun kamu juga harus tetap bertanggung jawab terhadap waktu karena kamu tetap mempunyai deadline dari project yang kamu ambil. Semakin cepat menyelesaikan suatu project, kamu juga dapat membuka peluang baru untuk project yang lain. Maka time management skill juga sangat penting dalam menentukan keberhasilanmu sebagai freelancer.

5 Pekerjaan Freelance yang Bisa Jadi Pilihan Tepat untuk Karirmu

Karir Tepat

Banyak orang kini beralih menjadi freelancer untuk mengejar passion, mengatur waktu kerja sendiri, dan menjelajahi berbagai bidang yang menarik. Namun, dengan begitu banyaknya pilihan, mungkin sulit untuk menentukan jenis pekerjaan freelance mana yang tepat untukmu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima contoh pekerjaan freelance yang banyak diminati, lengkap dengan penjelasan mengenai masing-masing profesi dan peluang yang ditawarkannya. Dengan informasi ini, diharapkan kamu dapat menemukan inspirasi dan memahami lebih dalam mengenai dunia freelancing.

Penulis Konten (Content Writer)

Penulis konten bertugas untuk membuat artikel, blog, atau konten pemasaran untuk website atau media sosial. Mereka perlu memiliki kemampuan menulis yang baik dan memahami SEO (Search Engine Optimization) agar konten yang dibuat dapat menarik perhatian pembaca dan mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari. Penulis konten dapat bekerja dengan berbagai klien dari berbagai industri.

Desainer Grafis (Graphic Designer)

Desainer grafis menciptakan visual yang menarik untuk berbagai keperluan, mulai dari logo, brosur, hingga materi pemasaran digital. Mereka harus memiliki keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop dan Illustrator. Freelance dalam bidang ini memberi kebebasan untuk memilih proyek yang sesuai dengan gaya dan spesialisasi mereka.

Pengembang Web (Web Developer)

Pengembang web bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara situs web. Mereka harus memahami bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript, serta framework yang relevan. Dengan meningkatnya kebutuhan akan situs web yang responsif dan fungsional, freelance sebagai pengembang web sangat menjanjikan.

Digital Marketing Specialist

Spesialis pemasaran digital membantu perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka secara online. Tugas mereka mencakup pengelolaan kampanye iklan, optimasi mesin pencari (SEO), dan pengelolaan media sosial. Dalam peran ini, freelancer harus memiliki pengetahuan yang kuat tentang tren pemasaran digital dan alat analisis untuk mengevaluasi kinerja kampanye.

Video Editor 

Bertanggung jawab untuk mengedit dan menghasilkan video yang menarik dan berkualitas. Mereka biasanya terampil dalam menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Premiere.

Kesimpulan

Menjadi freelancer menawarkan banyak keuntungan, namun juga datang dengan sejumlah tantangan yang tidak boleh diabaikan. Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai aspek dari profesi freelancer, mulai dari pengertian dasar, kelebihan seperti fleksibilitas waktu dan kebebasan memilih proyek, hingga peluang untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas portofolio. Di sisi lain, kekurangan atau tantangan pekerjaan freelance seperti ketidakpastian penghasilan, kesulitan dalam manajemen pajak, dan kurangnya jaminan cuti menjadi hal yang perlu dipertimbangkan secara serius.

Namun, tantangan ini juga dapat menjadi peluang untuk berkembang. Dengan memahami dan mengasah skill penting seperti komunikasi, manajemen waktu, dan pemasaran, freelancer dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja yang semakin kompetitif. Dalam dunia kerja yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan belajar menjadi sangat penting. Kesuksesan sebagai freelancer tidak hanya bergantung pada keahlian teknis, tetapi juga pada kemampuan untuk membangun jaringan dan berkomunikasi dengan klien. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, kamu bisa menjalani karir sebagai freelancer yang sukses.

Arlin
Tax Accounting | + posts

Hi! My name is Arlin.
i'm passionate to learn many things for enrich my skills. so sometimes, i do the copywriting in my free time. but currently, my main job as Tax Accounting.
last but not least, i hope you guys can learn something from my blog.
Thank you! ✨🌝

Scroll to Top