Saat Pulang Kerja Kamu Tim ‘Lembur’ atau ‘Teng-go’?

Sudah jam pulang kerja tapi pekerjaan masih menumpuk dan dikejar deadlines? Mau ga mau harus dikerjakan di luar jam kerja alias lembur kan?! Jika sekali-kali untuk pekerjaan yang sangat penting, kerja lembur tentu harus dilakukan, tetapi jika dilakukan setiap hari? Maka ada yang salah dari pengaturan waktumu.

Resiko Karena Keseringan Lembur

Kerja lembur terus menerus pastinya membawa dampak buruk bagi diri Anda: kelelahan, stress bahkan depresi hingga resiko terkena berbagai penyakit. Sudahkah anda memikirkan resikonya?

Bekerja lembur di tempat kerja adalah hal yang umum dilakukan, namun jika sudah menjadi kebiasaan atau rutinitas, tentunya sangat tidak baik dan dapat menyebabkan beberapa risiko fatal terjadi. Dampak negatif yang sering kali terjadi adalah menurunnya kesehatan, baik  fisik maupun mental. Karyawan yang rutin bekerja lembur sering kali mengalami gangguan tidur, melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan tingkat stres yang tinggi. Selain itu, lembur yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan  kehidupan kerja, menghancurkan waktu yang seharusnya dihabiskan bersama keluarga dan teman, serta menurunkan produktivitas. Resiko kecelakaan  kerja juga meningkat ketika karyawan mengalami kelelahan. Terakhir, kerja lembur yang berlebihan dapat menimbulkan konsekuensi serius seperti kelelahan, suatu kondisi fisik dan mental yang serius yang disebabkan oleh stres kronis. Oleh karena itu, penting bagi individu dan perusahaan untuk memahami risiko-risiko ini dan menjaga kebijakan kerja yang seimbang untuk mencegahnya.

Coba Terapkan Tips Berikut Agar Anda Bisa Pulang Teng-go :

Pulang “Teng-go” yaitu pulang saat teng jam pulang kerja langsung go alias pulang tepat waktu. Sayangnya, banyak karyawan yang masih berpikir pamali untuk pulang tepat waktu. Stigma karyawan malas, tidak punya loyalitas atau tidak ada pekerjaan selalu menjadi bahan perbincangan di lingkungan kantor. Kenyataannya belum tentu benar loh! Perhatikan hasil kerja akan membuktikan nilai diri dalam bekerja. Anda boleh coba tips berikut ini agar bisa pulang teng-go.

Baca juga : 5 Jenis Interview Kerja Harus diketahui agar siap Menghadapinya!

Buat list pekerjaan yang harus dikerjakan

Akan lebih mudah untuk membuat list pekerjaan, baik untuk pekerjaan harian, mingguan bahkan bulanan. Selain untuk mempermudah pekerjaan kamu, list tersebut akan meminimalkan resiko terlupakan atau terlewatkan pekerjaan yang harus diselesaikan.

Cantumkan deadlines

Tulislah tenggat waktu untuk semua pekerjaan yang telah Anda jadwalkan. Hal ini akan mempermudah Anda untuk melakukan pekerjaan yang tingkat urgensi paling tinggi terlebih dahulu.

Lakukan identifikasi urgensitas

Anda juga harus belajar memilah pekerjaan berdasarkan tingkat urgensi, mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu atau yang dapat ditunda. Anda harus mempertimbangkan tanggung jawab serta langkah yang harus dilakukan, bahkan ide-ide dapat keluar secara tidak sadar.

Nilai performa dan kinerja

Setelah mencoba melakukan hal tersebut di atas, cobalah untuk menilai kinerja anda. Apakah ada perubahan yang lebih baik?! Jangan ragu untuk terus berusaha dan berimprovisasi untuk mendapatkan hasil maksimal.

Dengan mengatur waktu secara efisien dan berkualitas, maka pulang teng-go tidak mustahil untuk didapatkan. Anda dapat menggunakan waktu luang untuk beristirahat, berolahraga, bersosialisasi dengan teman untuk membangun relasi yang lebih luas, bahkan dapat berkumpul bersama keluarga. Hasilnya, anda akan lebih sehat, lebih rileks atau mendapatkan kesempatan baru untuk lebih sukses. Ayo segera terapkan work-life balance dengan mengatur waktu anda!

Berikut 4 Keuntungan Pulang Teng-go

Ternyata, pulang teng-go atau pulang kerja tepat waktu memiliki berbagai keuntungan bagi pekerja. Kenali beberapa keuntungan pulang teng-go berikut ini untuk menjaga kualitas kerja Anda di kantor

Manajemen waktu yang efektif dan efisien

Pekerja yang memiliki target  pulang tepat waktu tentunya harus mempunyai cara yang efektif dan efisien dalam mengatur waktunya, sehingga seluruh beban pekerjaannya dapat selesai tepat waktu namun tetap memberikan hasil yang optimal. 

Selain itu, karyawan dengan kemampuan manajemen waktu yang baik dapat memprioritaskan tugas dan merencanakan apa yang perlu diselesaikan pada hari itu serta dapat mengalokasikan pekerjaan ke hari lain.

Miliki “kehidupan lain” di luar rutinitas kerja Anda

Jika pekerja bisa pulang kerja teng-go, mereka bisa melakukan hobi seperti berolahraga, bermain alat musik, memasak, dan lain-lain. Mereka mungkin juga mempunyai waktu untuk perawatan diri, seperti pergi ke salon kecantikan, spa, atau berolahraga. Bagi mereka yang sudah menikah, berkumpul dan menghabiskan waktu bersama anak dan pasangan juga menjadi salah satu aspek positif dan keuntungan dari pulang kerja teng-go.

Hal terpenting dalam produktivitas adalah kualitas, bukan kuantitas

Pekerja yang mengatur waktunya dengan baik agar pulang kerja teng-go tentu memiliki mentalitas yang mengutamakan kualitas kerja dibandingkan kuantitas. Oleh karena itu, ia memiliki jadwal yang diprioritaskan dan pekerjaan yang tidak mendesak dapat diselesaikan di lain waktu yang sesuai dengan jadwal yang sudah diatur.

Istirahat cukup untuk menunjang performa hari esok

Ketika Anda dapat pulang kerja teng-go berarti Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk beristirahat. Bayangkan jika Anda bekerja lembur di kantor hingga tengah malam, para pekerja harus bekerja lebih lama.

Waktu tersebut hendaknya dimanfaatkan untuk mengisi kembali tenaga untuk bekerja keesokan harinya, agar para pekerja tetap produktif, energik dan tentunya lebih sehat karena istirahat yang cukup.

Kesimpulan

Bekerja lembur dan teng-go merupakan dua aspek penting dalam dunia kerja yang seringkali saling bertentangan. Di satu sisi, lembur mungkin diperlukan dalam beberapa kasus ketika pekerjaan harus diselesaikan dengan cepat atau ketika proyek khusus memerlukan waktu tambahan. Namun disisi lain, waktu lembur yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan karyawan, kehidupan pribadinya, bahkan produktivitas perusahaan.

Penting untuk dipahami bahwa bekerja lembur tidak selalu merupakan solusi yang baik untuk meningkatkan produktivitas atau bekerja lebih baik. Pekerja yang terlalu sering bekerja lembur dapat mengalami kelelahan fisik dan mental yang dapat menurunkan efisiensi dan kualitas pekerjaannya. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan tidur, tingkat stres yang tinggi, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit dan gangguan kesehatan.

Selain itu, lembur yang berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan  kehidupan kerja. Waktu yang seharusnya dihabiskan bersama keluarga, melakukan hobi, atau mengurus diri sendiri mungkin berkurang secara signifikan, sehingga dapat membahayakan hubungan sosial dan kesejahteraan pribadi. Karyawan yang merasa terjebak dalam siklus lembur yang panjang juga mungkin kehilangan motivasi dan minat terhadap pekerjaannya.

Namun, ini tidak berarti bahwa kerja lembur tidak diperlukan atau tidak berguna. Ada situasi di mana lembur adalah pilihan yang bijaksana, seperti saat tanggap darurat atau proyek yang  memerlukan waktu ekstra. Penting untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat  dan  memastikan bahwa waktu lembur digunakan dengan bijak.

Perusahaan juga mempunyai peran penting dalam mengelola lembur. Mereka perlu memiliki kebijakan yang jelas mengenai waktu lembur dan memastikan bahwa karyawan memiliki cukup waktu untuk beristirahat di antara waktu bekerja yang panjang. Peningkatan produktivitas tidak selalu memerlukan kerja lembur; sebaliknya, hal ini dapat dicapai melalui manajemen waktu yang lebih efektif, perencanaan yang cermat, dan alokasi sumber daya yang tepat. Singkatnya, bekerja lembur dan pulang kerja teng-go adalah dua sisi permasalahan yang perlu diperhatikan secara matang. Penting bagi individu dan perusahaan untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Dengan cara ini, akan tercipta lingkungan kerja yang lebih baik, efisien dan berkelanjutan.

Pernyataan : Artikel yang disajikan Snap Careers bertujuan untuk memberikan informasi umum tentang dunia kerja. Isi artikel hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan resmi perusahaan. Pembaca dihimbau untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan berkonsultasi dengan sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan bervariasi mengenai topik dan pembahasan yang terdapat dalam artikel.