Negosiasi gaji adalah hal yang cukup penting, namun sedikit menantang untuk dilakukan. Untuk sebagian orang, mengajukan negosiasi gaji merupakan materi yang cukup sensitif untuk dibahas, apalagi saat pertama kali melaksanakan interview. Banyak karyawan atau kandidat yang merasa takut atau tidak yakin dengan nominal gaji yang seharusnya mereka terima, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka selama proses negosiasi.
Akibatnya, mayoritas kandidat cenderung menjawab pertanyaan tentang gaji dengan gugup dan salah tingkah, yang dapat memberikan kesan kurang percaya diri atau tidak siap kepada HRD. Pada artikel kali ini, kita akan membahas serba-serbi negosiasi gaji yang biasa terjadi pada saat interview kerja atau saat perpanjangan kontrak pekerjaan.
Negosiasi Gaji Lebih Sat Set Tanpa Ragu
Negosiasi gaji bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi generasi muda yang baru memasuki dunia kerja. Namun, dengan beberapa trik dan persiapan, proses ini bisa dilakukan dengan lebih sat set tanpa ragu. Artikel “Negosiasi Gaji Lebih Sat Set Tanpa Ragu” akan memandu Anda melalui langkah-langkah efektif seperti memahami nilai pasar posisi yang Anda incar, menyiapkan argumen kuat berdasarkan pencapaian pribadi, dan memanfaatkan teknik komunikasi yang meyakinkan.
Dengan menguasai seni negosiasi, Anda bisa memperjuangkan gaji yang layak dan menunjukkan nilai tambah Anda kepada perusahaan dengan percaya diri. Artikel ini dirancang untuk memberikan Anda keberanian dan strategi praktis agar sukses dalam setiap negosiasi gaji yang Anda hadapi.
Untuk Tim HRD, negosiasi gaji adalah tercapainya kesepakatan antara kebutuhan perusahaan untuk merekrut karyawan sesuai dengan kriteria yang diinginkan, dan keinginan karyawan untuk mendapatkan tawaran penghasilan atau insentif yang memuaskan. Bagi seorang karyawan, proses negosiasi gaji merupakan kesempatan berharga untuk memperoleh penawaran kompensasi yang lebih baik atau menerima insentif tambahan yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan apa yang mereka terima sebelumnya.
Mengapa Negosiasi Gaji Menjadi Hal Penting?
Tentu saja negosiasi gaji dilakukan untuk menghargai dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menilai kemampuan dan skill yang telah dikuasai oleh karyawan atau kandidat. Hal ini juga menunjukkan jika Anda mempunyai “nilai jual” serta kemampuan yang baik sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi para employer. Bukan hanya itu, melakukan negosiasi gaji pada tahap interview atau saat perpanjangan kontrak juga menjadi tolak ukur nilai Anda mengenai pengalaman di dunia bekerja, yang sudah mengenal bahkan mengerti bidang pekerjaan yang dilamar. Tentunya, ini akan menjadi nilai plus lain bagi para employer.
Mendapatkan Gaji yang layak atau sesuai dengan harapan Anda, juga dapat meningkatkan gairah dan semangat kerja, loh! Karena gaji yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu kerjakan, membuat dirimu lebih dihargai.
5 Cara Jitu Sebelum Melakukan Negosiasi Gaji
Negosiasi gaji sangat boleh dilakukan, tetapi pertimbangkan beberapa hal sebelum anda melakukannya. Lakukanlah research mengenai standar gaji untuk pekerjaanmu dan yakinkan diri bahwa skill mu akan sangat berguna bagi perusahaan terkait kedepannya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum melakukan negosiasi gaji pada saat interview atau saat perpanjangan kontrak kerja :
1. Riset nilai gaji untuk jabatan, skill dan pengalaman yang layak kamu dapatkan
Melakukan riset sebelum mengajukan nominal gaji cukup penting untuk dilakukan agar Anda tidak terkesan main-main atau labil saat mengajukan gaji. Apabila Anda mengajukan gaji yang terlalu kecil (underpaid), semangat Anda untuk bekerja akan berkurang dan menghasilkan output pekerjaan yang tidak maksimal. Dan jika Anda mengajukan gaji terlalu besar (overpaid), para employer akan langsung mencoret kesempatan Anda untuk lanjut ke tahap interview.
Cari informasi sebanyak mungkin mengenai detail perusahaan dan lingkup bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tersebut. Deskripsi dan tanggung jawab pekerjaan juga akan memberikan pengaruh terhadap “nilai jual” Anda. Bertanyalah kepada kolega atau teman-teman yang bekerja di ruang lingkup serupa. Serta perhatikan UMR pada kota atau domisili Anda. Dan jangan lupa untuk melakukan research mengenai informasi gaji yang layak untuk posisi jabatan, skill, dan pengalaman secara online. Nilai diri Anda sendiri dalam menetapkan jumlah nominal gaji yang diinginkan, dengan menggunakan beberapa kriteria seperti berikut :
● Jenjang pendidikan yang telah Anda tuntaskan dan nilai akhir yang didapat.
● Sertifikasi dan Skill Anda pada bidang tersebut
● Pengalaman Anda dalam bekerja dalam bidang tersebut
● Tingkat karir terakhir yang Anda jalankan
● Lama menganggur juga merupakan pertimbangan kritis bagi perusahaan
Baca juga : 9 Soft Skill yang Perlu Ditingkatkan Agar Karir Melesat di 2024
2. Promosikan kemampuan dan skill Anda dengan percaya diri
Jelaskan dengan sopan, ramah, singkat dan jelas tentang kemampuan dan nilai Anda kepada Employer. Sampaikan juga, tingkat karir terakhir dan tanggung jawab pekerjaan yang telah Anda selesaikan dengan baik sebelumnya. Jangan merasa rendah diri sehingga menjadi gugup dalam menjelaskan. Fokuslah pada diri Anda sendiri dan berikan jawaban yang tepat untuk pertanyaan yang diajukan oleh perusahaan Anda.
3. Tunggu hingga HRD membahas nilai nominal gaji
Jangan terburu-buru menyampaikan nominal gaji yang diinginkan. Tunggu saat Employer membahas hal tersebut. Sampaikan gaji terakhir yang didapat. Berikan informasi tentang gaji terakhir yang Anda terima dengan jujur. Jika Anda telah melakukan riset sebelumnya mengenai kisaran gaji, sampaikan dengan transparan. Jangan langsung menolak penawaran pertama; sebaliknya, berikan waktu untuk mempertimbangkan penawaran tersebut sebelum menerimanya. Sampaikan pendapat Anda dengan baik dan sopan, tanpa meremehkan niat perusahaan.
4. Jangan sungkan untuk bertanya
Tentu saja Anda dapat bertanya kepada HRD / Employer mengenai kebijakan atau prosedur kerja yang berlaku di perusahaan tersebut. Hal tersebut bisa lakukan agar Anda dapat memiliki gambaran yang lebih jelas. Tanyakanlah beberapa poin seperti berikut :
● Benefit atau kompensasi yang akan diterima lainnya selain gaji
Ada baiknya kandidat dapat menanyakan tentang keuntungan lain yang akan diterima selain gaji pokok. Hal ini bisa meliputi asuransi kesehatan, tunjangan tahunan, dan program kesejahteraan lainnya yang akan diterima apabila bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
● Dasar perhitungan gaji
Menanyakan hal-hal dasar perhitungan gaji pokok, pemberian bonus, tunjangan tetap dan tidak tetap, serta yang tidak kalah penting adalah perhitungan pajak yang akan memotong gaji kandidat.
● Penilaian / tolak ukur perusahaan untuk kenaikan jabatan / gaji karyawan
Menanyakan cara perusahaan menilai kinerja dari kandidat dan kriteria apa saja yang akan mempengaruhi kenaikan jabatan yang akan dirasakan oleh kandidat kedepannya. Menanyakan target yang harus dicapai oleh kandidat juga termasuk dalam poin pertanyaan ini.
● Ketentuan kerja lembur, biaya dinas, dll
Jangan lupa juga untuk menanyakan regulasi apabila kandidat harus lembur ditempat kerja, seperti tarif lembur, dll. Tanyakan juga apakah perusahaan akan memberikan biaya khusus apabila kandidat harus menjalani pekerjaan di luar kota.
5. Sampaikan terima kasih dan menunggu hasil yang baik dari interview
Di akhir wawancara, sampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan. Dan, sampaikan harapan Anda untuk dapat bergabung dengan perusahaan tersebut segera. Jangan lupa untuk menanyakan tentang langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen, agar Anda memiliki gambaran jelas mengenai apa yang akan terjadi berikutnya.
Ayo segera perbaharui profil dan CV-mu di SNAP.CAREERS agar dapat segera mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang sesuai dengan harapan. Dengan memperbarui profil dan CV Anda di Snap.Careers, Anda akan meningkatkan peluang untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan ekspektasi Anda, Semangat !
Snap.Careers is a career portal made for you. Berperan sebagai fasilitator dalam menghubungkan organisasi dengan pencari kerja yang berkualitas maupun sebagai fasilitator dalam pengembangan karir dan taraf hidup bagi pencari kerja.
Michelle
Hey there, lovely people! It's Michelle here~ I have a passion for writing fictional stories and creating content in my free time. Currently, I'm diving deep into the world of storytelling, constantly learning and exploring new horizons!
Bare with me, guys!
-
Michelle#molongui-disabled-link
-
Michelle#molongui-disabled-link
-
Michelle#molongui-disabled-link
-
Michelle#molongui-disabled-link