Umumnya, sesi wawancara kerja atau interview kerja adalah tahapan terakhir dan terpenting dalam proses rekrutmen. Mengapa? Karena, wawancara kerja atau interview kerja merupakan tahap seleksi yang menentukan hasil akhir pemilihan kandidat terbaik yang sesuai dengan kualifikasi dan standarisasi perusahaan. Wawancara atau interview kerja bukan hanya sekedar tanya jawab semata, tetapi keseluruhan diri kamu akan dinilai oleh perekrut, baik penilaian etika, karakter, kualitas maupun keahlian kamu. Perekrut akan menilai jika kamu cocok atau sesuai dengan persyaratan, kualifikasi maupun standarisasi perusahaan terhadap posisi jabatan atau pekerjaan yang diperlukan.
Tujuan Wawancara Kerja atau Interview Kerja
Berikut beberapa tujuan Recruiter dalam melakukan wawancara kerja atau interview kerja:
Pemilihan atau seleksi karyawan yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang berguna seperti: keahlian, kemampuan maupun kualifikasi kandidat tersebut untuk dinilai apakah cocok dengan posisi tugas dan jabatan yang akan ditawarkan kepadanya.
Mengurangi Risiko Kesalahan Rekrut
Tanya jawab yang dilakukan langsung saat wawancara kerja atau interview kerja sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko salah rekrut kandidat. Dalam wawancara kerja atau interview kerja penilaian soft skill dan attitude juga menjadi hal yang diperhatikan oleh perekrut, hal ini tidak akan terlihat dalam surat lamaran kerja atau CV.
Menilai Kandidat yang Memiliki Kinerja Tinggi
Pertanyaan yang diajukan recruiter sering kali bersifat acak atau bisa berupa pertanyaan teknis atau kondisi masalah tertentu. Hal ini tentunya bermaksud untuk menilai pola pikir, perencanaan dan pemecahan masalah yang akan dilakukan oleh kandidat, di mana kandidat yang dapat menjawab dengan baik sering kali diartikan mempunyai potensi kinerja yang tinggi dan kualifikasi yang cocok.
Baca juga : 11 Hal Wajib Saat Interview Online agar Terlihat Profesional
Mendapatkan Informasi Spesifik yang Berguna
Informasi yang dicantumkan dalam surat lamaran kerja maupun CV sangatlah terbatas. Tanya jawab yang dilakukan dalam proses wawancara kerja atau interview kerja merupakan peluang besar untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik mengenai diri kandidat.
Memberikan Informasi Awal Perusahaan kepada Kandidat
Setiap perusahaan pasti mempunyai budaya atau aturan kerja masing – masing. Dalam kesempatan wawancara kerja atau interview kerja ini, recruiter dapat menjelaskan budaya kerja, aturan kerja, standarisasi penilaian ataupun harapan perusahaan kepada kandidat jika mereka dapat diterima bekerja.
Memberikan Kesempatan Kandidat untuk Bertanya
Perusahaan juga memberikan kesempatan bagi kandidat untuk bertanya mengenai perusahaan, job desc yang akan dilakukan dan informasi lainnya yang diperlukan. Pada tahap ini, recruiter juga dapat menilai seberapa besar antusias kandidat untuk bekerja di perusahaannya.
Fungsi Wawancara Kerja atau Interview Kerja
Ada beberapa fungsi wawancara kerja, yaitu:
- Menemukan dan menilai kecocokan antara karakteristik, keahlian, keterampilan, kemampuan dan kualifikasi kandidat dengan persyaratan pekerjaan atau posisi yang dibutuhkan;
- Menilai soft skill dan attitude kandidat atau informasi lainnya yang tidak tercantum pada CV;
- Mendapatkan informasi relevan yang dibutuhkan dalam persyaratan pekerjaan, seperti: pengalaman kerja atau magang;
- Menemukan pelamar kerja yang memenuhi standarisasi perusahaan;
- Mengklarifikasi dan memastikan informasi yang tertera pada CV kandidat.
- Mengukur pola pikir, perencanaan dan pemecahan masalah serta motivasi dan komitmen kandidat terhadap perusahaan atau jabatan yang akan ditawarkan.
5 Jenis Wawancara Kerja atau Interview Kerja
Ada baiknya jika kamu mengetahui beberapa jenis wawancara kerja, agar kamu dapat mempersiapkan cara menghadapi sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan dengan diterima bekerja di Perusahaan yang kamu inginkan. Berikut pembahasan mengenai jenis – jenis wawancara kerja:
Wawancara Individual
Biasanya dilakukan langsung oleh perekrut dan kandidat secara face to face. Pertanyaan yang diajukan tidak terlalu rumit atau bersifat umum mengenai keahlian, kemampuan, keterampilan, tingkat pendidikan maupun pengalaman kerja kandidat sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.
Perhatian dan pandangan kamu harus fokus pada si perekrut, jangan melakukan banyak gerakan yang tidak penting, hingga menjawab pertanyaan dengan menonjolkan kemampuan maupun pengalaman professional kamu tentunya menjadi penilaian utama. Perekrut akan langsung menilai dan memutuskan jika kamu cocok atau tidak pada posisi yang diperlukan. First impression saat wawancara sangat menentukan hasil yang akan kamu terima.
Wawancara Panel
Biasanya dilakukan jika kamu melamar posisi tertentu atau jabatan yang cukup tinggi, beberapa orang yang berkepentingan atau yang sering kali bersinggungan dengan kamu dalam pekerjaan, tentunya akan ikut serta dalam wawancara ini. Pertanyaan yang diajukan dan dilontarkan cukup rumit dan sering kali berupa kasus atau situasi tertentu yang harus kamu pecahkan, bahkan kamu dapat diminta menerangkan secara spesifik mengenai masalah yang diberikan dalam waktu singkat.
Di sini, pola pikir, perencanaan dan cara kamu memecahkan suatu masalah merupakan nilai pasti dalam perekrutan. Perhatian dan pandangan harus merata terhadap semua pewawancara. Kamu harus menjawab pertanyaan dengan logis serta alasan yang jelas.
Wawancara Grup atau Kelompok
Wawancara jenis ini jarang dilakukan, kecuali perekrut membutuhkan banyak orang untuk posisi tertentu, seperti sales dan security. Kamu harus lebih aktif dan menonjolkan diri dengan memulai pembicaraan terlebih dahulu atau menjawab pertanyaan lebih cepat bahkan kamu harus meninggalkan kesan yang baik agar perekrut mengingat kamu. Kamu harus fokus terhadap perekrut, dengarkan baik – baik apa yang disampaikan walaupun berupa hal-hal kecil yang sering kali diabaikan kandidat lain. Hal ini menjadi nilai tambah bagi kamu di mata perekrut karena kesan baik yang kamu tinggalkan di mata perekrut dapat meningkatkan probabilitas kamu diterima bekerja.
Wawancara Teknis
Soal dan pertanyaan yang diajukan kan berupa soal pertanyaan, tes atau masalah yang harus langsung dikerjakan berdasarkan perhitungan, keterampilan dan kemampuan teknis berdasar tingkat pendidikan maupun pengalaman kamu. Kamu akan diminta untuk menyelesaikan banyak soal dan pertanyaan untuk mengukur pola pikir, kecepatan penalaran, keahlian, kemampuan bahkan ketahanan kamu menghadapi masalah yang bertubi-tubi. Time management yang baik harus digunakan dan diimplementasikan dengan baik untuk menyelesaikannya.
Wawancara Online
Kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, banyak Perusahaan yang beralih ke wawancara online menggunakan aplikasi yang memungkinkan untuk bertatap muka walaupun secara online. Jangan sepelekan persiapannya ya! Tetap persiapkan secara profesional, baik penampilan, jaringan internet, keadaan yang kondusif serta pengetahuan kamu terhadap Perusahaan. Tetap fokus kepada si perekrut, perhatikan gestur tubuh kamu dan jangan teralihkan oleh hal lain selama proses wawancara. Pembahasan mengenai wawancara online dapat kamu temukan dalam artikel snap careers lainnya.
Kesimpulan
Dengan pembahasan di atas, kamu pasti sudah siap menghadapi kondisi dalam wawancara di Perusahaan favorit kamu, bukan?! Jangan gugup, jawab dengan jujur dan tetap jaga profesionalitas adalah kunci dari keberhasilan wawancara di Perusahaan apa pun. Job Portal Snap Careers membantu kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari banyak perusahaan sehingga probabilitas kamu mendapatkan peluang wawancara kerja atau interview kerja dapat lebih besar dan selangkah lebih dekat dengan pekerjaan impianmu.
Hello my name is Binar, I'm graduated in Industrial & Organizational Psychology. I'm currently learning about Social Media Marketing and Copywriting. and I kinda loved that!
Hopefully through this blog. We can share and learn together✨🚀
-
Binar Purwaningrumhttps://blog.snap.careers/author/snap-careers/
-
Binar Purwaningrumhttps://blog.snap.careers/author/snap-careers/
-
Binar Purwaningrumhttps://blog.snap.careers/author/snap-careers/
-
Binar Purwaningrumhttps://blog.snap.careers/author/snap-careers/