Mengenal Peran Broker Dalam Industri Finansial

Dengan kemajuan teknologi yang sangat signifikan saat ini, membuat segala hal dapat dilakukan secara online, termasuk semua transaksi di dunia perbankan atau dunia keuangan. Jika dahulu kita harus ke bank untuk melakukan transaksi keuangan, atau ke money changer membeli mata uang asing bahkan ke bursa saham untuk melakukan transaksi saham. Tetapi, saat semua transaksi keuangan dapat dilakukan secara online. Seiring dengan perkembangan tersebut, juga semakin banyak istilah baru, seperti: exchange, online rekening, cryptocurrency, trader, trading, hingga istilah mengenai Broker atau Pialang.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), broker berarti pedagang perantara yang menghubungkan pedagang satu dengan yang lain dalam hal jual beli atau antara penjual dan pembeli (saham dan sebagainya) atau makelar atau pialang. Istilah broker atau pialang ini lebih sering digunakan dalam dunia perbankan, keuangan maupun investasi. Broker atau pialang ini mempunyai peran penting untuk menghubungkan investor dengan pasar keuangan atau Bursa, sehingga investor tidak perlu melakukan berbagai transaksi yang cukup sulit.

Mengenal Peran Broker Dalam Industri Finansial

Adalah individu atau perusahaan yang menjadi perantara dalam menjalankan transaksi antara investor dengan bursa. Pialang atau broker mempunyai platform dan akses ke bursa forex, bursa saham, bursa kripto, bursa komoditas dan lainnya, guna memfasilitasi user / investor / trader untuk melakukan transaksi jual beli (trading) asset yang mereka inginkan. Biasanya mereka juga memberikan analisis pasar, informasi yang relevan dengan keadaan market dan rekomendasi terbaik agar para investor mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Di Indonesia, individu yang berprofesi pialang diharuskan lulus ujian Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) juga mempunyai sertifikasi CFA (Certified Financial Analyst). Dan, Perusahaan broker atau pialang harus terdaftar resmi di BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri Perdagangan, juga harus resmi tergabung dalam bursa (anggota bursa). Hal ini dilakukan Pemerintah guna memastikan investor tidak dirugikan secara sepihak juga memastikan seluruh kegiatan perdagangan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan Undang – Undang dan Ketentuan Pemerintah.

Cara Kerja Broker atau Pialang

Broker atau pialang akan memulai layanan saat investor menyetorkan sejumlah uang sebagai modal awal. Kemudian, mereka akan mengikuti perintah investor untuk melakukan transaksi jual atau beli sejumlah asset. Harga dan jumlah volume asset yang akan ditransaksikan mengikuti perintah investor. Pialang atau Broker tidak berhak menjalankan transaksi tanpa persetujuan investor.

Broker atau pialang akan mengenakan komisi berdasarkan spread (selisih harga jual dan beli), biaya layanan dan biaya lainnya. Semakin banyak transaksi yang dilakukan akan semakin banyak komisi yang didapatkan. Komisi yang dikenakan bisa bersifat fixed spread (tarif tetap) atau floating spread (tarif tidak tetap), sehingga investor harus jeli memilih broker yang tepat.

Layanan yang disediakan

Dalam dunia investasi dan trading, broker atau pialang memegang peranan penting sebagai jembatan antara investor dengan pasar finansial. Tidak hanya sekedar menyediakan akses ke bursa, broker juga menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk mendukung aktivitas trading, mulai dari penyediaan platform yang andal hingga alat analisis yang membantu pengambilan keputusan. Dengan kecepatan dan akurasi sebagai prioritas utama, broker yang baik juga memberikan nilai tambah melalui konsultasi profesional, pendampingan transaksi, hingga layanan margin yang dapat memperbesar peluang keuntungan. Artikel ini akan mengulas layanan utama yang ditawarkan broker untuk memastikan pengalaman trading yang efisien dan menguntungkan bagi investor.

Menyediakan platform, akses ke bursa dan alat analisis

Broker atau pialang harus menyediakan platform untuk digunakan oleh investor / trader untuk melakukan transaksi trading sesuai dengan harga terkini (recently) yang ditampilkan di Bursa. Platform yang disediakan harus mempunyai akses ke Bursa untuk mempermudah transaksi jual beli asset, juga alat (tools) untuk trader melakukan analisis pergerakan harga aset. Informasi yang cepat, akurat dan efisien berupa grafik harga, analisis professional, fundamental harga, juga berita world-wide terkini yang bisa berdampak pada fluktuasi harga, sangat mempengaruhi kenaikan / penurunan harga aset.

Platform yang cepat, akurat dan efisien dalam mengeksekusi transaksi

Pergerakan harga pada bursa sangatlah cepat, sehingga layanan untuk jual beli asset harus cepat, akurat dan efisien agar sesuai dengan keinginan investor. Kecepatan dan keakuratan harga yang ditampilkan pada platform sangat mempengaruhi keuntungan / kerugian yang dapat dihasilkan, sehingga broker / pialang harus memastikan pelayanan maksimal untuk customer-nya.

Menyediakan Sumber Daya Konsultasi dan Pembelajaran

Broker atau pialang yang bagus akan menyediakan jasa konsultasi atau rekomendasi investasi berdasarkan hasil analisis keadaan pasar / market dan tren saat ini, sehingga rekomendasi tersebut dapat dipergunakan oleh investor untuk membuat keputusan yang menguntungkan.

Pelayanan pendampingan (PIC) untuk eksekusi transaksi

Selain platform yang cepat, akurat dan efisien atau layanan konsultasi pembelajaran yang harus disiapkan, broker atau pialang juga harus mempersiapkan Person in Charge (PIC) untuk pendampingan investor dalam melakukan transaksi jual / beli asset. PIC yang bertugas harus sigap menjalankan perintah investor sehingga keuntungan yang dihasilkan dapat sesuai dengan perkiraan investor. PIC yang ditunjuk juga mempersiapkan dan melayani portfolio trading investor, sehingga investor dapat dengan mudah melihat, mengecheck, merencanakan dan mengelola investasi mereka untuk meraih tujuan atau mengatur tingkat resiko.

Menawarkan layanan margin

Salah satu manfaat menggunakan layanan broker atau pialang adalah layanan margin yang disediakan, yaitu: broker atau pialang dapat memberikan margin / pinjaman modal guna memperbesar keuntungan. Tetapi, layanan ini harus dipergunakan dengan sebaik – baiknya, karena dapat meningkatkan faktor resiko dan mempengaruhi hasil transaksi yang dilakukan. 

Jenis Broker atau Pialang Berdasarkan Aset yang Diperjualbelikan

Adapun dalam dunia keuangan, broker atau pialang memiliki spesialisasi yang beragam berdasarkan jenis aset yang diperjualbelikan. Setiap jenis broker memainkan peran unik dalam membantu investor dan nasabah mencapai tujuan finansial mereka. Mulai dari saham, forex, obligasi, hingga properti, masing-masing jenis broker memiliki keahlian dan layanan khusus untuk memfasilitasi transaksi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Artikel ini akan menjelaskan berbagai jenis broker berdasarkan aset yang mereka tangani, sehingga Anda dapat memahami peran masing-masing dalam dunia investasi dan keuangan.

Broker Saham

Jenis yang paling familiar dan populer di dunia keuangan / investasi. Menghubungkan investor dengan bursa efek dalam melakukan transaksi saham. Broker atau pialang saham akan memberikan rekomendasi saham yang layak untuk dibeli, diinvestasikan atau dijual, tetapi keputusan akhir tetap di tangan investor.

Broker Forex (Foreign Exchange / Valas)

Khusus melakukan transaksi jual / beli mata uang asing (valas). Trader Forex biasanya mengambil selisih dari membeli dan menjual mata uang asing akibat dari perubahan nilai tukar terhadap mata uang asing tertentu.

Broker Obligasi

Obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan dan diakui oleh Pemerintah Indonesia, Perusahaan dan Lembaga Keuangan. Broker atau pialang akan membantu transaksi jual beli, memberikan rekomendasi dan pengecheckan terhadap nilai obligasi tersebut.

Broker Reksa Dana

Beberapa jenis reksa dana yang dapat diperjual belikan, yaitu: reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham dan campuran. Biasanya broker reksadana lebih bertindak sebagai manajer investasi. Mereka akan mengatur kumpulan dana investor ke berbagai instrumen, yang akan didiskusikan terlebih dahulu dengan investor.

Broker Asuransi

Membantu nasabah membeli produk asuransi yang dibutuhkan, seperti: asuransi kesehatan, asuransi kebakaran, asuransi kecelakaan dan lainnya. Broker asuransi juga akan mengurus proses klaim jika dibutuhkan, sehingga nasabah dengan mudah mendapatkan manfaatnya.

Broker Properti

Membantu nasabah untuk menemukan properti yang tepat untuk digunakan atau diinvestasikan. Mereka akan merekomendasikan property yang kiranya akan berkembang pesat atau layak untuk dibeli. Atau, mereka akan membantu nasabah untuk menjual dan menemukan pembeli properti mereka. Komisi akan didapatkan dari tiap penjualan / pembelian properti yang berhasil.

Broker Komoditas

Melayani nasabah melakukan transaksi jual beli komoditas, seperti: minyak, emas dan lainnya. Biasanya mereka terlibat dalam pasar berjangka.

Jenis Broker Berdasarkan Customer yang Dilayani

Dalam dunia keuangan, broker tidak hanya berbeda berdasarkan jenis aset yang mereka perdagangkan, tetapi juga berdasarkan jenis pelanggan yang mereka layani. Secara umum, broker dapat dibedakan menjadi dua kategori utama. Perbedaan ini mencakup skala transaksi, kebutuhan pelanggan, hingga strategi yang digunakan dalam memberikan layanan. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara kedua jenis broker ini dan bagaimana mereka membantu memenuhi kebutuhan masing-masing kelompok pelanggan.

Broker Retail

Broker yang melayani customer perorangan. Mereka akan melakukan transaksi jual beli asset sesuai arahan customer.

Broker Institutional

Broker yang melayani sebuah institusi / perusahaan / lembaga tertentu. Biasanya, mereka melakukan transaksi saham atau obligasi.

Jenis Broker Berdasarkan Jenis Layanan yang Disediakan

Dalam dunia investasi, jenis broker tidak hanya dibedakan berdasarkan aset atau pelanggan yang dilayani, tetapi juga dari jenis layanan yang mereka tawarkan. Dari layanan yang lengkap hingga opsi minimalis, broker memberikan fleksibilitas bagi investor sesuai kebutuhan dan tingkat pengalaman mereka. Full–service broker hadir untuk pemula dengan layanan lengkap, sementara discount broker dan deep discount broker menawarkan opsi dengan biaya lebih efisien untuk trader berpengalaman. Di era digital, online broker semakin diminati karena kemudahan akses dan kecepatan layanan. Berikut ini adalah ulasan berbagai jenis broker berdasarkan layanan yang disediakan, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai untuk perjalanan investasi Anda.

Full-Service Broker

Layanan yang disediakan sangat lengkap, sehingga cocok bagi pemula atau mereka yang belum mempunyai pengalaman trading sebelumnya. Broker ini menyediakan platform trading untuk eksekusi transaksi, tools (alat analisis), layanan rekomendasi terhadap aset, layanan pembelajaran hingga layanan manajemen risiko dan portofolio customer.  Tetapi, biaya yang dibebankan kepada customer tentunya lebih tinggi karena banyaknya layanan yang disediakan.

Discount Broker

Layanan yang disediakan broker jenis ini tidak selengkap full-service broker. Biasanya, broker jenis ini mengutamakan biaya yang lebih efisien dan hanya menyediakan layanan platform trading sederhana. Lebih cocok digunakan oleh trader profesional, karena tidak ada layanan pembelajaran, rekomendasi asset atau layanan manajemen resiko.

Deep Discount Broker

Broker jenis ini menawarkan biaya yang sangat murah karena sudah terstruktur baik dan minimalis. Tidak ada layanan tambahan apapun, sehingga cocok untuk trader yang telah mempunyai jam terbang tinggi / pengalaman.

Online Broker

Semua layanan diberikan secara online, sehingga trader dapat melakukan semua transaksi trading secara mandiri melalui platform yang telah disediakan. Mereka mengutamakan akses cepat dan system online yang mudah.

Model Bisnis Broker

Melalui dunia broker, model bisnis yang digunakan menentukan cara broker menghasilkan keuntungan dan memberikan layanan kepada pelanggan. Setiap model bisnis menawarkan keunikan tersendiri sesuai dengan kebutuhan trader dan jenis pasar yang dilayani. Non–dealer broker berperan murni sebagai perantara dengan memperoleh komisi dari setiap transaksi, sementara dealer broker bertindak sebagai market maker dengan keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan beli. Di sisi lain, ECN broker memberikan akses langsung ke pasar dengan harga yang lebih transparan, terutama dalam trading Forex. Dalam pembahasan ini akan menjabarkan tiga model bisnis utama broker untuk membantu Anda memahami cara mereka bekerja dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Non – Dealer Broker (Agency Model)

Hanya sebagai perantara dengan melakukan transaksi jual beli yang dilakukan customer. Mereka hanya mengambil komisi atas transaksi yang dilakukan.

Dealer Broker (Market Maker Model)

Broker jenis ini bertindak sebagai market maker dengan melakukan aktivitas trading sendiri. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli.

ECN (Electronic Communication Network) Broker

Biasanya digunakan dalam bursa Forex karena broker ini menghubungkan trader langsung ke bursa, sehingga customer mendapatkan harga yang lebih rendah dan transparan.

Keuntungan Menggunakan Layanan Broker atau Pialang

Bayangkan Anda memiliki pemandu yang membuka pintu ke pasar global, membantu Anda memilih investasi, dan menyediakan alat untuk membuat keputusan yang lebih cerdas. Itulah keuntungan yang ditawarkan oleh layanan broker. Mereka memberikan akses luas ke aset, mempermudah aktivitas trading, dan menyediakan rekomendasi serta pembelajaran untuk memaksimalkan hasil investasi. Namun, seperti pedang bermata dua, layanan ini juga memiliki risikonya: biaya komisi, keamanan digital, hingga ancaman broker ilegal. Artikel ini akan membahas keuntungan dan risiko menggunakan layanan broker, agar Anda bisa mengelola investasi dengan lebih bijaksana.

Jangkau akses lebih luas

Menggunakan layanan Broker atau pialang memudahkan trader untuk mengakses lebih banyak asset bahkan menjangkau pasar global (global market).

Efisiensi dan kemudahan aktivitas trading

Dengan layanan lengkap yang disediakan Broker pastinya membuat customer lebih mudah dan efisien dalam melakukan aktivitas trading.

Layanan pendukung yang lengkap

Terkadang customer bingung untuk memilih asset yang tepat, sehingga rekomendasi dan pembelajaran serta tools yang disediakan oleh broker atau pialang pasti sangat membantu untuk membuat Keputusan.

Risiko Menggunakan Pialang atau Broker

Memanfaatkan jasa pialang atau broker memang menawarkan banyak kemudahan, tetapi ada sejumlah risiko yang perlu diwaspadai. Mulai dari biaya komisi yang menggerus keuntungan, hingga ancaman keamanan platform digital, setiap keputusan dalam menggunakan layanan ini harus dipertimbangkan secara matang. Belum lagi risiko menghadapi broker ilegal atau ketidakpastian nilai aset yang terus berubah. Artikel ini akan membahas secara detail berbagai risiko tersebut, agar Anda lebih siap dalam mengelola investasi dengan aman dan bijaksana.

Biaya komisi yang cukup besar

Semua transaksi yang dilakukan akan dikenakan biaya layanan atau biaya komisi yang jumlah nominalnya cukup besar, sehingga trader harus memperhitungkan selisih harga transaksi yang dilakukan karena akan mengurangi keuntungan atau profit yang dapat dihasilkan.

Tetap harus memperhatikan nilai asset

Broker tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun penurunan nilai asset, sehingga sebagai pemilik asset tentu saja harus memperhatikan kenaikan / penurunan nilai atau harga agar asset yang dimiliki dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Jangan menyerahkan dan mempercayakan seluruh pengaturan asset kepada pialang atau broker, mengingat nilai pasar terus berubah – ubah.

Keamanan platform digital

Kemudahan yang ditawarkan oleh dunia digital tentu saja berbarengan dengan faktor risiko keamanan yang cukup besar juga. Dunia digital sangat rentan terhadap hacking yang dapat mengambil seluruh data pribadi maupun asset yang dimiliki. Pertimbangan bijaksana dari pemilik asset sangat diharapkan dalam melakukan seluruh transaksi digital.

Broker illegal

Banyak sekali broker atau pialang yang dapat ditemukan bahkan memasang iklan berlebihan di internet agar mudah ditemukan calon konsumen. Tetapi, harap diperhatikan jika tidak semua broker mempunyai ijin resmi dari Lembaga Pemerintah. Hal ini memperbesar faktor kerugian hingga kehilangan dana jika broker tersebut melakukan tindakan praktik yang tidak sah.

Langkah Memilih Broker yang Tepat

Memilih broker bukan hanya soal mencari penyedia layanan trading, tapi juga menentukan mitra yang akan mempengaruhi perjalanan investasi Anda. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, langkah cerdas diperlukan untuk memastikan Anda bekerja dengan pihak yang terpercaya dan sesuai kebutuhan. Mulai dari memastikan legalitas melalui lembaga resmi, memahami biaya komisi yang transparan, hingga mencoba platform yang mudah digunakan setiap aspek ini penting untuk dipertimbangkan. Artikel ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah memilih broker yang tepat agar pengalaman investasi Anda aman dan menguntungkan.

Terdaftar pada instansi resmi Pemerintah

Pastikan broker atau pialang terdaftar dan diawasi oleh Lembaga resmi Pemerintah, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Biaya komisi

Tanyakan dan cek biaya komisi broker tersebut, apakah menawarkan biaya komisi yang kompetitif dan transparan? Pastikan tidak ada biaya tersembunyi yang membuat kamu mengalami kerugian.

Perhatikan Track Record

Pelajari dengan teliti track record perusahaan pialang tersebut. Galih dan cek informasi mengenai perusahaan tersebut melalui internet, rekan atau teman teman. Biasanya, jika perusahaan tersebut mempunyai reputasi yang baik, Namanya akan dikenal atau familiar didengar di Masyarakat luas.

Mempunyai layanan professional

Broker yang baik harus mempunyai layangan pelanggan yang dapat dikontak dengan mudah. Perhatikan juga review layanan broker tersebut karena layanan yang baik tidak hanya melayani pelanggan saat melakukan deposit saja.

Platform dan Tools analisis

Minta platform untuk akun uji coba (demo akun) terlebih dahulu agar dapat mencoba platform yang mudah digunakan. Perhatikan platform dan alat analisis dengan sebaiknya agar memudahkan jika akan melakukan transaksi di kemudian hari.

Kesimpulan

Broker atau pialang memiliki peran krusial dalam menghubungkan investor dengan pasar keuangan, memfasilitasi akses ke berbagai aset, serta memberikan layanan pendukung seperti analisis pasar, rekomendasi investasi, hingga konsultasi profesional. Keberadaan broker memungkinkan masyarakat luas untuk lebih mudah terlibat dalam aktivitas investasi dan trading, sekaligus membuka peluang untuk mencapai keuntungan optimal.

Namun, dibalik kemudahan tersebut, penting bagi investor untuk cermat memilih broker yang terpercaya dan sesuai kebutuhan. Legalitas, biaya transparan, layanan profesional, serta platform yang andal adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan keamanan dan efisiensi dalam berinvestasi.

Dengan memahami fungsi, layanan, dan jenis-jenis broker, investor dapat mengambil keputusan yang bijak dalam perjalanan finansial mereka, sehingga dapat memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus meminimalkan risiko yang mungkin terjadi. Artikel ini diharapkan dapat menjadi panduan awal yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memulai atau memperdalam pengalaman di dunia investasi.

Sources :

• Kamus Besar Bahasa Indonesia
• Literasi Cara Memilih Pialang yang Tepat